Paprika, buah kaya kandungan air yang dikenal sebagai bumbu dapur ini memiliki aroma khas. Dengan berbagai warnanya yang menarik, orang-orang sering salah sangka bahwa paprika memiliki rasa pedas seperti cabai, padahal tidak lho. Paprika memang lebih banyak dikenal dalam masakan Spanyol, atau Meksiko, namun belakangan ini paprika sudah banyak dibudidayakan di Indonesia, dan dijadikan campuran bumbu berbagai masakan.

Kandungan Paprika

Sama seperti cabai, paprika juga mengandung capsaicin, komponen di dalam paprika yang berperan sebagai antioksidan. Dilansir WebMD, berikut adalah beberapa kandungan nutrisi yang ada di dalam paprika:

• Kalsium
• Kalium
• Fosfor
• Asam Folat
• Vitamin A
• Kolin
• Niacin
• Vitamin B-6
• Vitamin E
• Vitamin K
• Kalori
• Protein
• Lemak
• Karbohidrat
• Serat
• Gula

Paprika hijau adalah salah satu paprika paling favorit karena warnanya mirip seperti sayuran pada umumnya, sehingga masih bisa diterima oleh anak-anak. Paprika hijau punya rasa yang lebih manis dibandingkan jenis paprika warna lain, dengan kandungan vitamin C yang mudah larut sehingga tubuh dapat mencernanya dengan mudah.

Manfaat Paprika

Dilansir Healthline, ada lima manfaat paprika yang bisa didapatkan dengan menambahkannya dalam menu harian:

Menjaga Kesehatan Usus

Kandungan seratnya yang tinggi sangat bermanfaat bagi usus. Dalam 150 gram paprika hijau, terkandung 2,5 gram serat. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi cukup serat akan membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Konsumsi serat juga bisa mengoptimalkan kerja organ pencernaan, mencegah sembelit dan membantu menyeimbangkan bakteri di dalam pencernaan.

Tinggi Antioksidan 

Semua jenis paprika memiliki komponen antioksidan dan antiradang. Namun, paprika hijau dikatakan memiliki lebih banyak asam fenolat yang bermanfaat dalam memperbaiki resistensi insulin, menurunkan risiko perlemakan hati, penyakit jantung, dan gangguan mental. Penelitian tahun 2013 juga menemukan bahwa antioksidan di dalam paprika hijau lebih tinggi kandungan antioksidannya dibanding paprika merah, oranye atau kuning. Mengonsumsi paprika hijau dapat membantu tubuh mendapatkan vitamin C dan karotenoid yang cukup.

Menjaga Kesehatan Jantung dan Mata

Menambahkan paprika hijau sebagai salah satu bumbu di dalam masakan adalah cara yang cerdas untuk membantu meningkatkan kesehatan mata dan jantung.

Banyak penelitian memberikan kesimpulan bahwa mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL, menjaga keseimbangan gula darah, serta menjaga keseimbangan tekanan darah.

Selain itu, paprika hijau juga kaya akan lutein, sejenis karotenoid yang bermanfaat menjaga kesehatan mata. Lutein membantu mencegah kerusakan sel-sel di dalam mata akibat paparan sinar yang masuk ke dalam mata.

Mudah Diolah

Paprika adalah bahan yang mudah diolah dan cocok dicampurkan dengan berbagai bahan lainnya. Misalnya dicampurkan dalam tumisan daging, tumisan ayam, sebagai bumbu sup, dikombinasikan dengan telur dan lain sebagainya.

Itulah tadi beragam manfaat dari paprika hijau, mengolah paprika menjadi berbagai makanan apapun juga tidak sulit. Jika Anda ingin Mau informasi menarik lainnya seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!